Penulis : Admin GIS Jogja
Sejalan dengan kebijakan pemerintah bahwa seluruh sekolah di Indonesia diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022, yang dimulai pada bulan Juli mendatang, GIS 3 Jogja menyambut baik hal tersebut dengan melaksanakan kegiatan vaksin bagi seluruh staf dan karyawan yang dilangsungkan pada Senin, 29 Maret 2021 dan Selasa, 20 April 2021 di Puskesmas 1 Depok, Sleman Yogyakarta demi keberlangsungan kegiatan pembelajaran tatap muka di bulan Juli mendatang.
Tentunya, kegiatan pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Ruang kelas yang nyaman merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif. Dengan luasnya lingkungan sekolah, GIS 3 Jogja memiliki lebih dari cukup ruang kelas yang bisa digunakan untuk pembelajaran tatap muka. Dengan ruang kelas yang baik dan layak, peserta didik menjadi lebih efektif dalam proses belajar mengajar, yang pada akhirnya bisa memacu peserta didik untuk berprestasi lebih maksimal. Tentunya hal ini pun dapat mengurangi rasa khawatir akan terjadinya kerumunan berlebih di GIS 3 Jogja.
Selain memiliki ruang terbuka yang luas dan ruang kelas yang banyak, GIS 3 Jogja juga telah memasang wastafel di setiap sudut dan sisi sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan peserta didik dan warga sekolah agar tetap menjaga salah satu protokol kesehatan yaitu rajin mencuci tangan.
GIS 3 Jogja merancang kegiatan pembelajaran tatap muka dengan cara kolaborasi in class learning dan outdoor class learning di kawasan sekolah. Hal ini dilakukan guna mongoptimalkan sirkulasi udara dalam kelas, jaga jarak dan juga menghidari kerumunan di ruang tertutup ataupun ruang terbuka.
Pembelajaran tatap muka di GIS 3 Jogja juga bersifat opsional. Artinya, orang tua yang akan menentukan boleh tidaknya peserta didik hadir ke sekolah. Oleh karena itu, GIS 3 Jogja juga merancang kegiatan pembelajaran blended learning yaitu kegiatan pembelajaran baik daring maupun luring, guna memfasilitasi peserta didik yang tidak dapat bergabung secara tatap muka.
Keterlibatan semua pihak baik pemerintah, GIS 3 Jogja dan orang tua ini menjadi cara terbaik dalam memulai pembelajaran tatap muka di bulan juli mendatang. Hal Ini diupayakan untuk menghindari Indonesia dari kehilangan generasi. Serta antisipasi agar jangan terjadi ‘Learning Loss‘ dan generasi ‘mager’. Apalagi PJJ selama ini kurang begitu efektif bagi beberapa pihak. Menyikapi kondisi tersebut, perlu ada skenario terbaik untuk menyiapkan sekolah, insyaAllah GIS 3 Jogja sudah siap dengan perencananan pembelajaran tatap muka dan memulai kembali proses belajar mengajar pada 12 Juli 2021.
