Frequently Asked Question

Yang sering ditanyakan tentang Global Islamic School

Kurikulum

  • GIS menggunakan kurikulum nasional plus, kurikulum 2013 dengan pengayaan empat pilar pembelajaran GIS yaitu akademik, global, keislaman, dan kepemimpinan yang dirancang berdasarkan visi, misi GIS sesuai dengan perkembangan zaman.
  • Pengayaan intrakurikuler dilakukan dengan pengembangan struktur kurikulum, seperti penambahan jam pelajaran, materi ajar, dan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris sebagai English classroom instructions, serta internalisasi nilai keislaman dalam pembelajaran.
  • Pengayaan pada kokurikuler dilakukan dengan pengembangan kegiatan pengembangan 4 pilar pendidikan, seperti :
    • KB-TK : City tour, pengenalan profesi, kultur sekolah, dan sebagainya yang mendukung intrakurikuler.
    • SD : Field trip, perayaan hari besar Islam, Super camp, kultur sekolah, dan sebagainya yang mendukung intrakurikuler.
    • SMP : Field trip, perayaan hari besar Islam, book report, research paper, kultur sekolah, dan sebagainya yang mendukung intrakurikuler.

Pemahaman agama diberikan berdasarkan Qur’an dan Sunnah tanpa berafiliasi dengan aliran tertentu.

KB-TK
  • Penanaman agama Islam dilakukan terintegrasi dalam intrakurikuler baik dalam materi pembelajaran tematik maupun pembiasaan praktik ibadah serta amal soleh. Contoh penanaman agama dalam intrakurikuler dilakukan dengan mengulang do’a harian, surat pendek dan mendengarkan kisah-kisah teladan saat circle time (di pagi hari). Pembiasaan praktik ibadah dan amal soleh dilakukan dengan praktik shalat harian, sholat dhuha di masjid (setiap minggu pertama), berinfaq dan penggunaan seragam muslim setiap hari Jum’at.
  • Penanaman keagamaan dalam kokurikuler dilakukan dengan pengembangan berbagai kegiatan seperti, manasik haji, berbuka puasa bersama, pawai muharam, dan maulid fair sebagai penguatan keislaman.
SD
  • Penanaman agama Islam dilakukan terintegrasi dalam intrakurikuler dengan pengembangan jam belajar, materi pembelajaran dan mata pelajaran maupun pembiasaan praktik ibadah serta amal soleh. Contoh penanaman agama dalam intrakurikuler dilakukan dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam diberikan 2 kali pertemuan setiap pekan, pelajaran Al Qur’an 3 kali pertemuan setiap pekan untuk bacaan dan hafalan / tahfidz juz 30 atau lebih, ikrar, mengulang do’a harian dan surat pendek, shalat wajib (dhuhur dan ashar) berjamaah, shalat dhuha, berinfaq, penggunaan seragam muslim setiap hari Jum’at, program Pejuang Subuh dan Hijab Motion untuk siswa kelas 5 dan 6.
  • Pengembangan kokurikuler untuk penanaman agama dilakukan dengan pengembangan kegiatan seperti buka puasa bersama, pesantren Ramadhan, peringatan hari besar Islam, manasik haji, Jum’at bersih, pengenalan bahasa Arab sebagai penguatan keislaman.
SMP
  • Penanaman agama Islam terintegrasi dalam intrakurikuler dilakukan dengan penambahan jam belajar, materi pembelajaran, mata pelajaran maupun pembiasaan praktik ibadah serta amal soleh. Contoh penanaman agama pada intrakurikuler yang dilakukan dengan Pendidikan Agama Islam diberikan 3 jam pelajaran, pelajaran Al Qur’an 2 jam pelajaran, target hafalan 1 juz atau lebih, pembiasaan ibadah seperti pelaksanaan wudhu, shalat wajib (dhuhur dan ashar) berjamaah, shalat dhuha, tadarus Qur’an, puasa Ramadhan
  • Penanaman keislaman dalam kokurikuler yang dilakukan dengan pengembangan kegiatan seperti pesantren Ramadhan, program Pejuang Subuh dan Hijab Motion, peringatan hari besar Islam, dan lomba-lomba ketrampilan agama (Islamic Competition) seperti lomba ceramah agama, MTQ, nasyid, azan, tahfidz, dan lainnya.
KB-TK

Program bahasa Inggris dilakukan dengan penggunaan penggunaan instruksi kelas dalam bahasa Inggris (English Classroom Instruction) dan pembelajaran bahasa Inggris oleh guru bidang studi serta ESL teacher sekali dalam sepekan. Dua kali (Selasa dan Kamis) dalam satu pekan siswa distimulasi untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan penggunaan pin “I Speak English” dan penggunaan media pembelajaran lainnya dalam bahasa Inggris.

SD

Program Bahasa Inggris dilakukan dalam bentuk penggunaan instruksi kelas dalam bahasa Inggris (English class room instruction), pelajaran Bahasa Inggris yang diberikan 2 kali dalam satu pekan dan 1 kali dalam satu pekan bersama ESL teacher. Untuk pelajaran Math, Science, dan ICT disampaikan dalam bahasa Inggris. Dua kali (Selasa dan Kamis) dalam satu pekan seluruh guru dan siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris di area sekolah dengan penggunaan pin “I Speak English”.

SMP

Program Bahasa Inggris dilakukan dalam bentuk penggunaan instruksi kelas dalam bahasa Inggris (English class room instructions), pelajaran Bahasa Inggris yang diberikan sebanyak 4 jam pelajaran dalam satu pekan dan 2 jam pelajaran dalam satu pekan dengan ESL teacher, serta beberapa pelajaran yang disampaikan dalam bahasa Inggris seperti, Social Studies. Selain itu program pembiasaan diluar kelas terdiri dari English movement, yaitu kegiatan pembiasaan ketrampilan berbahasa Inggris seperti news reading, reading poetry, reading corner, student led conference, English competition serta program unggulan homestay ke luar negeri. Dan dua kali (Selasa dan Kamis) dalam satu pekan, setiap guru dan siswa wajib berkomunikasi dalam Bahasa Inggris di area sekolah dengan penggunaan pin “I Speak English”.

KB-TK
Batas usia minimal calon peserta didik pada Juli 2021 adalah 3 tahun. Peserta didik yang berusia 2 tahun 10 bulan pada Juli 2021 diperkenankan daftar dan mengikuti tes. Proses penerimaan akan tetap berdasarkan seleksi serta kesediaan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah.

SD
Batas usia minimal calon peserta didik pada Juli 2020 adalah 6 tahun. Peserta didik yang berusia 5 tahun 10 bulan pada Juli 2021 diperkenankan daftar dan mengikuti tes. Proses penerimaan akan tetap berdasarkan seleksi serta kesediaan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah.

SMP
Tidak ada batas usia minimal, tetapi batasan maksimum mengikuti aturan dinas.

KB-TK

Ketika kapasitas memungkinkan dan calon peserta didik memenuhi syarat yang ditentukan oleh sekolah, maka peserta didik pindahan dapat diterima.

SD

Ketika kapasitas memungkinkan untuk peserta didik kelas 1, 2, 3, 4 dan calon peserta didik memenuhi syarat yang ditentukan oleh sekolah, maka peserta didik pindahan dapat diterima. Kelas 5 dan 6 tidak menerima siswa pindahan. Karena, target pencapaian kelulusan sesuai standar GIS tidak dapat dicapai dengan waktu 1-2 tahun.

SMP

Ketika kapasitas memungkinkan untuk peserta didik kelas 7, 8 dan calon peserta didik memenuhi syarat yang ditentukan oleh sekolah, maka peserta didik pindahan dapat diterima, namun tidak menerima peserta didik pindahan di kelas 9. Karena, target pencapaian kelulusan sesuai standar GIS tidak dapat dicapai dengan waktu 1 tahun.

Ya, potongan diberikan untuk peserta didik GIS yang melanjutkan ke jenjang pendidikan ke unit pendidikan berikutnya sebesar 5 % dari uang pangkal.

Ya, dengan menunjukkan bukti yang bisa dipertanggung jawabkan (Akte Kelahiran dan KK) saudara kandung yang masuk pada tahun ajaran yang sama baik di unit sekolah yang sama atau berbeda mendapat potongan harga salah satunya sebesar 5% dari uang pangkal.

Pendaftaran

GIS membina peserta didik secara holistik dan integratif meliputi kecerdasan intelektual maupun spiritual dalam pembelajaran, pembentukan sikap, pengembangan kemampuan dasar, serta pengembangan minat dan bakat yang diwujudkan dalam setiap proses pembelajarannya baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler tersebut menerapkan 4 pilar pendidikan khas GIS yang terdiri dari: pilar akademik, keislaman, keglobalan dan kepemimpinan

Kapasitas kelas maksimal dengan rasio guru sangat memadai sehingga dapat melakukan pemantauan dengan baik terhadap peserta didik.

  • Play Group: setiap kelas maksimal terdiri dari 15 siswa didampingi 2 orang guru
  • TK: setiap kelas maksimal terdiri dari 20 siswa didampingi 2 orang guru
  • SD: setiap kelas maksimal terdiri dari 24 siswa didampingi 2 orang guru
  • SMP: setiap kelas maksimal terdiri dari 24 siswa didampingi guru mata pelajaran, wali kelas dan guru BK

 

GIS memiliki fasilitas yang mendukung proses pembelajaran. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki dedikasi, berjiwa muda, energik & kreatif serta cerdas, jujur, marhamah, tanggung jawab dan cakap berkomunikasi (GIS core values)

KB-TK
  • Observasi Tumbuh Kembang (Personal Development Review)

    Yaitu pengamatan terhadap kesiapan diri anak, kematangan emosi, ketrampilan sosial dan keterampilan motorik dalam mengikuti pembelajaran yang bersifat formal guna mengetahui tingkat kemampuan dasar skolastik, kemampuan kebahasaan, kemampuan numerik dan kemampuan spasial (gambar).

  • Wawancara Orang Tua

    Wawancara langsung untuk mengetahui latar belakang keluarga calon peserta didik baru, serta bentuk kerja sama yang disepakati antara pihak sekolah dan orang tua. Pada saat peserta didik mengikuti tes seleksi, orang tua calon peserta didik mengisi kuesioner ditempat yang telah ditentukan.

SD
  • Observasi Perkembangan Kognitif

    Yaitu observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar skolastik yang meliputi kemampuan kebahasaan, kemampuan numerik, dan kemampuan spasial (gambar).

  • Observasi Kematangan Diri

    Yaitu pengamatan terhadap gaya belajar anak, kesiapan diri anak, kematangan emosi, ketrampilan sosial, dan ketrampilan motorik dalam mengikuti pembelajaran yang bersifat formal.

  • Wawancara Orang Tua

    Wawancara langsung untuk mengetahui latar belakang keluarga calon peserta didik baru, serta bentuk kerja sama yang disepakati antara pihak sekolah dan orang tua. Pada saat peserta didik mengikuti tes seleksi, orang tua calon peserta didik mengisi kuesioner ditempat yang telah ditentukan.

SMP
  • Tes Psikologi

    Yaitu serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional calon peserta didik.

  • Wawancara

    Wawancara berbahasa Inggris yang dilakukan oleh guru dengan calon peserta didik untuk mendapatkan informasi tentang profil pribadi calon peserta didik. Pada saat peserta didik mengikuti tes seleksi, orang tua calon peserta didik mengisi kuesioner ditempat yang telah ditentukan.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan cara mengakses https://gisjogja.com/pendaftaran melalui PC atau mobile phone dan selanjutnya mengikuti mekanisme yang tersedia.

Ya, GIS sangat peduli terhadap tumbuh kembang kepribadian dan kepemimpinan anak. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan berikut :

KB-TK
  • Kokurikuler : City Tour, Pawai Muharam, Pekan Budaya, GIS Market, Kunjungan Edukatif, Outbond, Pentas Seni, Cooking Session, Renang, Makan Sehat Bersama, Pentas Seni, Family Day, Home Visit, Puncak Tema, Father’s Day.
  • Ekstrakurikuler : di bidang seni (vocal, tari dan menggambar) dan olah raga (futsal dan karate) sesuai jadwal masing – masing selama 45-60 menit di jam akhir pembelajaran.
SD
  • Kokurikuler : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Ethnic Show, Teater Tanah Airku, Selera Nusantara Market Day, Pendidikan Demokrasi, Peringatan Hari Anak Nasional, Family Gathering, Peringatan Hari Besar Islam, Kunjungan Edukatif, Buka Puasa Bersama, Pesantren Ramadhan, Pendidikan Aqil Baligh, Kepemimpinan/Leadership (Outbond kelas 1 dan 2, supercamp kelas 3, gladian kelas 4, camping kelas 5, tahfidz graduation Juz 30 grade 3), khataman Al –Qur’an, manasik haji, presentasi karya tulis, wisuda.
  • Ekstrakurikuler : di bidang seni (tari dan paduan suara), olah raga (panahan, futsal, basket, karate, taekwondo dan renang) maupun ilmu pengetahuan seperti Qiroah dan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib, yang dilakukan sesuai jadwal masing – masing sesudah jam pembelajaran berakhir.
SMP
  • Kokurikuler : LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik), Upacara Bendera, Field Trip, Pesantren Ramadhan, English Competition, Islamic Competition, Giscup, Lomba Eksternal, Keputrian, Seminar Pendidikan Seksualitas, Anti Pornografi, , Bahaya Merokok, Bahaya HIV/AIDS, Peringatan Hari Besar Islam, Khatmul Qur’an, Razia, Tes Urine, Penulisan Karya Tulis, Presentasi Karya Tulis, Wisuda.
  • Ekstrakurikuler : Di bidang seni (paduan suara, tari saman, melukis), olah raga (panahan, futsal, basket, badminton, karate), keilmuan (Islamic Science Club) yang dilakukan sesuai jadwal masing – masing dimulai jam 16:15-17:30.

PG-K 99% peserta didik melanjutkan ke Primary GIS.

SD Sebagian besar melanjutkan ke Junior High GIS dan SMP Negeri unggulan, sebagian melanjutkan ke pesantren dan boarding school.

SMP Sebagian besar melanjutkan ke Junior High GIS dan SMA Negeri unggulan, sebagian melanjutkan ke pesantren dan boarding school.

Penunjang

Ya, ada. Lokasi rumah akan disurvei oleh penanggung jawab antar jemput sekolah untuk menentukan apakah rute tersebut sudah tersedia layanan antar jemputnya. Layanan ini dapat disediakan jika kuota minimal 5 anak dalam rute tersebut terpenuhi. Apabila lokasi rumah belum tersedia layanan antar jemput sekolah, orang tua dipersilahkan untuk melakukan alternatif antar jemput secara pribadi. Orang tua membayar iuran bulanan khusus untuk fasilitas antar jemput.

KB-TK, SD, SMP
Ya, ada, sekolah bekerjasama dengan beberapa pengelola catering yang memberikan pelayanan catering peserta didik yang dapat dipilih oleh orang tua. Dengan menghubungi langsung pengelola catering untuk melakukan pemesanan dan pembayaran.

Ya, perguruan GIS memiliki 3 cabang yaitu:

GIS Condet yang beralamat di Jl. Condet Raya No. 5 Kramat Jati Jakarta Timur No. Telp: (021) 80884510 (Hunting) (021) 8094416
GIS Serpong dengan alamat Jl. Puspiptek Raya Buaran – Serpong, Tangerang Selatan. No telp: (021) 75870770. Dimana setiap cabang memiliki 4 unit lengkap yaitu PG-K, SD, SMP,dan SMA.
GIS Jogja dengan alamat Jalan Selokan Mataram, RT 12, RW 11, Sanggrahan, Maguwoharjo, Depok, Sleman. D.I Yogyakarta.

PG-K

Metode pembelajaran yang menyenangkan, bermain seraya belajar, dan utk model pembelajaran yang digunakan adalah model Area

Utk PG minimal 3 tahun di bulan Juli. Memungkinkan untuk anak-anak yang usia 2 tahun 10 bulan namun akan dilihat dari hasil rekomendasi dari observasi tumbuh kembangnya. Artinya jika hasil observasinya baik maka dapat mengikuti pembelajaran di level Playgroup .

  • 1 kelas diampu oleh 2 orang guru dengan maksimal 20 anak
  • Ruang kelas dan lingkungan yang aman dan nyaman.
  • Guru-guru yang marhamah, kreatif dan berjiwa muda sehingga mampu beradaptasi cepat dengan perkembangan pedidikan yang ada.
  • Program kegiatan unggulan yang mampu menyiapkan anak-anak menjadi faithfull moslem, lifelong learner , future leader and global citizen

Trial class dibuka setiap bulan. Jadwal akan diinformasikan di Instagram @gisjogja.

  • Hafalan surat pendek, doa harian dan hadits
  • Iqro
  • ICT
  • ESL session dilakukan bersama guest speaker 1 kali dalam seminggu
  • Little Scientists –pembelajaran STEM utk seluruh level.
  • Kegiatan pendukung lain yang disesuaikan dengan tema (Contextual learning) seperti, pengenalan profesi, market day, internal competition, pekan budaya, fieldtrip, outbound, wisuda dan pensi, peringatan hari besar, fun cooking dan beberapa kegiatan lain yang contextual.

Makan siang, sholat berjamaah, tidur siang, mandi, mengaji.

Berenang dan senam

Ada. Ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa, minimal 5 siswa per eksul.

  • Mengisi formulir, membayar biaya pendaftaran.
  • Untuk kelengkapan berkas bisa diambil dari data yang sudah ada di sekolah (tidak perlu mengumpulkan lagi.
  • Biaya: ada diskon 5% dari uang pangkal.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Buku pelajaran, kit little scientist, alat tulis

Melalui pembiasaan sehari-hari seperti doa pagi, hafalan surat pendek, hadits pendek, sholat, mengaji (Iqro’)

SD

Dengan melaksanakan program berdasarkan 4 pilar (Keislaman, Akademik, Leadership, Keglobalan) dan 5 core values (Competence, Interigrity, ccompassionate, responsible, assertive) pendidikan yang telah ditetapkan perguruan, Alhamdulillah Primary GIS sejak awal berdiri hingga sekarang menjadi sekolah pilihan orang tua. Primary GIS mempersiapkan siswa-siswanya agar siap menjadi masyarakat global/dunia yang kuat jati dirinya sebagai sorang muslim dan bangsa Indonesia. Kami persiapkan mereka tidak hanya dalam kemampuan berbahasa Inggris dan akademiknya namun juga mental sebagai warga global/dunia yang siap dengan kemajemukan masyarakat dunia secara karakter & budaya. Dan kami pun membekali siswa-siswa kami dengan ketrampilan-ketrampilan dasar yang mengasah kemampuan kepemimpinannya yang mengacu kepada 5 core values tersebut. Sehingga harapannya pada masa depan mereka dapat menjadi pemimpin yang Rahmatan Lil Alamin.

Kunci utamanya sebenarnya adalah melaksanakan dengan sungguh-sungguh apa yang sudah diprogramkan. Program yang dilaksanakan sejak siswa datang ke sekolah sampai dengan pulang sekolah:

  1. Menyambut kedatangan siswa di gerbang sekolah. Ini dimaksudkan untuk memberi semangat/apresiasi/motivasi kepada siswa sehingga mereka merasa nyaman, semangat, berani dan gembira mengawali PBM di sekolah.
  2. Di kelas PBM diawali dengan berdoa, ikrar, menyanyi lagu Indonesia Raya, Sholat Dhuha dan briefing pagi (yang berisi cek kehadiran siswa, motivasi lebih khusus, target pembelajaran pada hari itu).
  3. Saat pembelajaran selalu disampaikan tujuan & nilai karakter dari materi terkait.
  4. Saat break time, wudhu dan sholat siswa bergiliran memimpin doa & sholat. Kemudian siswa dipersilakan untuk bermain, berinteraksi dengan temannya dengan arahan dari guru cara bermain/berteman yang baik & aman.
  5. Saat kepulangan selalu ditutup dengan briefing yang beriisi (evaluasi pembelajaran/kejadian hari itu dan memotivasi untuk pembelajaran esok hari.)

Semua hal di atas dilakukan guru-guru dengan sungguh-sungguh dan marhamah (compasionate). Diperkuat lagi dengan pendampingan dua orang wali kelas untuk setiap kelasnya.

Sisi lainnya, GIS merupakan one stop schooling, dimana anak dididik dari berbagai aspek, baik kognitif dalam segi akademik, spiritual dari segi pembiasaan ibadah maupun nilai keislaman dan pembentukan karakter serta dari segi pengembangan bakat dan minat diberikan ruang dalam kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler sekolah. Karena semua itu bisa diperoleh di GIS, kami berupaya untuk menggali & mengasah potensi & bakat seluruh siswa dari berbagai aspek.

Secara Kurikulum, Primary GIS menggunakan Kurikulum Nasional dan memiliki kurikulum pengembangan khas GIS baik dari segi mata pelajaran, jam belajar, materi belajar, maupun kegiatan belajar, seperti pelajaran Maths, Science, Pendidikan Agama Islam, Al Quran, Musik dan ICT. Kurikulum Pengembangan khas GIS tersebut dibuat untuk memperkuat program untuk mencapai Visi dan Misi GIS.

Selain pembiasaan di kelas untuk memimpin doa & sholat berjamaah di kelas, kegiatan kepemimpinan lainnya adalah:
Kelas 1: Outbound, Etnic Show
Kelas 2: Pramuka, Fun Cub, Teater Tanah Airku
Kelas 3: Pramuka, Super Camp, Selera Nusantara
Kelas 4: Pramuka, Gladian, Simulasi Koperasi & Market Day
Kelas 5: Pramuka, Adventure Camp, Pendidikan Demokrasi
Kelas 6: Pramuka, SUPER (Student Paper Report)

Untuk anak SD evaluasi kemampuan Bahasa Inggris pada tahap awal lebih diutamakan pada pemahaman konteks bahasanya bukan keakuratan grammar yang digunakan. Dan juga keberanian siswa untuk menggunakannya secara lisan dan tulisan. Selanjutnya barulah kita memberikan pengetahuan & evaluasi aturan kebahasaannya (Grammar) setelah cukup banyak kosakata yang dikuasai siswa.

Untuk pelajaran
English: 100%
Maths, Science: +- 80%
Pelajaran lainnya: +- 60%

Tentu saja prosentase tersebut tidak bersifat baku, tetap disesuaikan dengan kemampuan dan kubutuhan siswa. Untuk intruksi-instruksi pembelajaran di kelas guru menyampaikan dalam bahasa Inggris.

Pastinya kita bangun dulu motivasi dan kesadaran siswa tentang pentingnya belajar bahasa (termasuk bahasa Inggris). Dan kita bangun pula rasa nyaman siswa bahwa belajar bahasa Inggris itu mudah & menyenangkan agar siswa muncul rasa percaya dirinya. Pada anak usia dini pengajaran bahasa Inggris dimulai dari listening dan reading dulu dimana pada tahap ini siswa memperkaya dulu kosakata bahasa Inggris dan cara pengucapannya. Kemudian masuk ke tahap speaking. Dalam tahap ini Kita perlu memberi stimulus/motivasi kepada siswa untuk berani mencoba mengucapkan kata atau kalimat yang sudah diketahuinya karena banyak siswa yang kurang percaya/takut. Dan mendorong siswa untuk mengulang-ulang penggunaan kata/kalimat bahasa Inggris yang sudah diketahui. Bahkan sudah bisa lanjut ke tahap writing. Semua tahap tersebut perlu dilakukan dengan metode-metode yang interaktif.

SMP

  • Sekolah kurnas dengan penguatan 4 pilar, agama, bhs Inggris, kepemimpinan, akademik,
  • Guru guru qualified yang mengajar dan mendidik siswa dengan pendekatan personal dan hati yang tulus

PR sebagai latihan dan penguatan konsep ada dengan memperhatikan kondisi siswa (tidak memberatkan) , PR merupakan bentuk tindak lanjut dan pengayaan agar siswa lebih paham materi yang diajarkan.

Pilar Akademik ; kegiatan literasi mingguan, penulisan dan presentasi karya ilmiah, fieldtrip
Pilar keislaman ; khatmul qur’an, pesantren ramadhan
Keglobalan ; ESL, English day, Homestay, book report, English competitions
Kepemimpinan ; LDKS, OSIS, Pahlawan Energi

Evaluasi diberikan untuk menguji pengetahuan, ketrampilan dan sikap anak. Untuk bahasa Inggris ujian pengetahuan diberikan dalam bentuk tes tertulis dan interview, ketrampilan/skill berbahasa Inggris diuji melalui reading, listening, presentasi dan project.

Sekolah memiliki program matrikulasi untuk siswa yang kompetensinya belum mencapai standar.

Sekolah mempunyai program ESL dengan guru native speaker, kegiatan sekolah diselenggarakan bilingual sehingga siswa terbiasa komunikasi bahasa Inggris. 2JP dalam seminggu