Mendorong Inovasi pada Anak Usia Dini

Penulis : Admin GIS Jogja

By: Alfa Saputra, Vice Principal of PGK

Anak usia dini penting untuk dikenalkan pada kegiatan yang merangsang kreativitas dengan menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik ini mengajak anak untuk beranjak dari LOTS (low order thinking skill) menuju HOTS (high order thinking skill), dimana mereka diajak untuk lebih berani berkreasi dan berinovasi dalam karya.

Kami berupaya mengakomodir pendekatan saintifik ini dalam pembelajaran harian berupa sesi sains dan dilaksanakan seminggu sekali. Dan untuk mempertajam sisi sains ini kami mengubah kegiatan akhir semester 1 pada tahun pelajaran 2019-2020 dengan kegiatan yang berjudul STEAM Fair.

Persiapan kegiatan ini dimulai sejak minggu ke-2 bulan November 2019. Siswa diminta untuk membuat beraneka proyek karya inovatif bersama orangtuanya. Lalu proyek-proyek tersebut dikumpulkan dan dipamerkan di sekolah sebagai pusat acara STEAM Fair.

Pembukaan STEAM Fair sendiri laksanakan pada 4 Desember 2019. Dengan menyuguhkan penampilan tari tema sains dari para siswa. Bermacam-macam tema yang diangkat, mulai dari roket, hologram, robot dan lainnya. Setelahnya adalah giliran para orangtua yang hadir untuk berkeliling melihat voting pada proyek yang dianggap terbaik.

Khusus untuk Kindy 2, juga ada proyek berkelompok yang votingnya dilakukan melalui media sosial. Acara ini ditutup pada 18 Desember 2019 dengan acara pengumuman pemenang proyek terbaik dan demonstrasi sains. Semoga dengan acara ini semakin memotivasi siswa untuk lebih berani berinovasi dan berkarya, khususnya dalam sains.

Tags